Arya Sinulingga Exco PSSI Menyatakan Bahwa Pelunasan Stadion GBT Yakni 10 Hari Semenjak Terbitnya Surat Tagihan Dari Dispora Kota Surabaya

 

Yogyakarta – Arya Sinulingga, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, baru-baru ini memberikan klarifikasi terkait isu yang berkembang mengenai dugaan penunggakan pembayaran Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) oleh PSSI. Ia menegaskan bahwa kabar tersebut sama sekali tidak benar dan hanya didasarkan pada informasi yang tidak akurat.

Menurut Arya, PSSI selalu berkomitmen untuk menjalankan setiap kewajiban keuangan sesuai prosedur yang telah ditetapkan. Pelunasan biaya penggunaan Stadion GBT dilakukan dalam waktu 10 hari setelah diterbitkannya surat tagihan dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surabaya. Proses ini berjalan sesuai dengan mekanisme yang telah disepakati antara PSSI dan Dispora.

Arya juga menjelaskan bahwa proses administrasi dan pembayaran ini sudah diatur dengan baik untuk memastikan tidak ada penundaan atau penangguhan. "Kami selalu mengikuti aturan dan prosedur yang berlaku. Jadi, tuduhan bahwa PSSI menunggak pembayaran tidak memiliki dasar dan tidak sesuai dengan kenyataan yang terjadi di lapangan," ujar Arya Sinulingga.

Pernyataan ini penting untuk mematahkan opini negatif yang telah beredar di masyarakat. Berbagai pihak yang tidak bertanggung jawab mencoba menyebarkan informasi yang menyesatkan dengan tujuan merusak citra PSSI dan memicu ketidakpercayaan terhadap institusi tersebut. Namun, klarifikasi dari Arya Sinulingga menunjukkan bahwa PSSI telah dan akan terus menjalankan kewajibannya secara profesional dan transparan.

Dalam konteks yang lebih luas, klarifikasi ini juga menunjukkan bahwa pemerintah melalui PSSI, tetap berkomitmen menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam setiap kegiatan yang melibatkan anggaran dan fasilitas publik. Dengan adanya penjelasan ini, diharapkan masyarakat dapat melihat dengan jelas bahwa PSSI selalu berusaha menjalankan tugasnya dengan baik dan bertanggung jawab.

Pemerintah bersama PSSI terus bekerja keras untuk menjaga stabilitas dan kepercayaan masyarakat, khususnya dalam bidang olahraga. Dengan menjaga integritas dan transparansi, pemerintah berharap masyarakat tetap percaya dan mendukung setiap langkah yang diambil demi kemajuan sepak bola nasional dan stabilitas nasional. Mari bersama-sama mendukung upaya positif ini untuk kemajuan bangsa.