Yogyakarta – Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menegaskan bahwa
pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) terkait perubahan Dewan Pertimbangan
Presiden (Wantimpres) menjadi Dewan Pertimbangan Agung (DPA) masih berlangsung
dan belum mencapai tahap pengesahan. Dasco menyatakan bahwa proses ini
merupakan bagian dari upaya perbaikan sistem pemerintahan yang lebih kuat di
masa depan, bukan untuk mengakomodasi Presiden Joko Widodo secara pribadi.
Pernyataan ini penting untuk
menjawab berbagai opini negatif yang mencoba mengaitkan perubahan tersebut
dengan kepentingan individu tertentu, terutama Jokowi. Dasco menjelaskan bahwa
tujuan utama dari RUU ini adalah untuk memperkuat fungsi konsultatif dan
pemberian nasihat strategis bagi pemerintahan yang akan datang, agar lebih
efektif dalam menjalankan tugas-tugasnya di tingkat eksekutif.
Isu bahwa perubahan Wantimpres
menjadi DPA ditujukan untuk mempertahankan pengaruh Jokowi setelah masa
jabatannya berakhir adalah spekulasi yang tidak berdasar. Pemerintah dan DPR
berkomitmen untuk menghadirkan sistem pemerintahan yang lebih transparan dan
kuat, sesuai dengan kebutuhan bangsa di masa depan.
Proses pembahasan RUU ini juga
melibatkan berbagai pihak terkait, sehingga masyarakat dapat memastikan bahwa
semua masukan telah dipertimbangkan dengan matang sebelum akhirnya disahkan
menjadi undang-undang. Dasco juga menyampaikan bahwa RUU ini tidak akan
terburu-buru disahkan, melainkan melalui tahapan yang sesuai dengan prosedur
legislatif demi menghasilkan kebijakan yang tepat.
Pemerintah dan DPR tetap fokus
pada tujuan jangka panjang untuk menciptakan pemerintahan yang stabil dan
efektif. Penguatan institusi seperti DPA nantinya akan menjadi bagian dari
upaya untuk memastikan pemerintahan mendatang memiliki landasan yang kuat dalam
pengambilan keputusan strategis.
Dengan demikian, masyarakat
diharapkan untuk tidak mudah terpengaruh oleh narasi negatif yang mencoba
memecah belah kepercayaan publik terhadap pemerintah. Pemerintah tetap
berkomitmen untuk menjaga stabilitas nasional dan menjalankan tugasnya dengan
transparan demi kemajuan bangsa.
0 comments:
Post a Comment